Tuesday, April 12, 2011

Bener atau Salah???

From notes Facebook, 29 Juni 2010


Tanpa kita sadar, telah ditanamkan doktrin-doktrin yg "nampaknya benar" tapi sebenarnya tidak benar dan tidak sesuai firman.

Misalkan saja:
Seringkali dikatakan bahwa hubungan yg diwarnai pertengkaran itu wajar, kalau belum mengalami konflik berarti itu tidak normal. Memang benar,semakin kita dekat dan mengenal seseorang,ada kalanya membuat kita semakin tahu kejelekan/kekurangannya dan itulah yang membuat konflik.

Namun hal tersebut membuat kita terdoktrin,bahwa dalam membangun hubungan itu harus ada berantemnya baru itu wajar.
Ingat firman: 1Kor 13 : Kasih itu sabar,murah lemah lembut,tidak pemarah, dst...

Atau seringkali dikatakan: waktu pacaran sih toleransi masing2 pasangan masih tinggi, tapi setelah married tidak akan seperti itu lagi. Nah secara tidak sadar pikiran kita terdoktrin "wah setelah married pasti toleransi tidak akan tinggi lagi sehingga terjadi konflik"

Kebenarannya adalah: Toleransi yang tinggi sewaktu pacaran harus terus dipertahankan terlebih lagi setelah married, karena kita sudah disatukan dalam Tuhan!!!
Jangan tertipu dengan doktrin2 yang salah tersebut, yang nampaknya benar, tapi malah membuat kita berkompromi.

Kalau bisa membangun hubungan yg terus harmonis, pertahankan itu. Kalau bisa toleransi tinggi saat pacaran, terus pertahankan itu. Biar kasih Kristus yg memampukan kita, tidak ada yang mustahil bersama dengan Tuhan Yesus :)

1 comment:

  1. Kalo pengalamanku selama merit dan hidup, konflik memang tdk bisa dihindarkan. itu dah jadi bagian dari kehidupan. Tinggal gmn kita menyikapinya. Kalo Firman tetep jadi pegangan dan pembimbing kita, pasti ending dan prosesnya pun indah. :)

    ReplyDelete