4 pekerjaan ter"parah" sekaligus ter"mulia"

4 pekerjaan ter"parah" sekaligus ter"mulia" versi mana nih? Versi sayalah...Jadi dilarang mengganggu gugat keputusan juri ya. Hahaha... Saya kepikiran ini sudah beberapa waktu lalu, dan mencoba untuk posting di blog untuk kita semua merenung, betapa bersyukurnya kita kalau kita ngga perlu melakukan pekerjaan-pekerjaan ini, dan betapa bersyukurnya kita kalau diijinkan melakukan pekerjaan-pekerjaan ini karena ngga semua orang sanggup mengerjakannya kalau bukan kasih karunia.

 

Cleaning service

1. Pembersih WC umum

Yang saya maksud di sini bukan cleaning service yang tugas cuci piring atau ngelap kaca yah. Maksudnya adalah permbersih WC di tempat umum, misalnya Mall/Plaza. Cuman kan ngeri juga kalo gambarnya saya tampilin beneran, jadi saya upload image yang normal2 sajalah :D

Menurut saya, hebat banget mereka yang kerja di area ini, apalagi yang melakukannya dengan excellent. Jujur, saya aja sering ogah kalo musti ke wc mall (kcuali macam Plaza Indonesia/Pacific Place :p), selagi bisa mendingan ditahan deh. Makanya ngga ngebayangin banget buat mereka yang mesti bersihin wc yang dipake sama orang lain yang banyakkkkk yang ga mereka kenal(yang kadang juga jorok)... Really great people who did this.

Tukang sampah

2. Tukang sampah

Ayo ngakuuu...kalo lewat depan penampungan sampah, kita tahan napas atau tutup idung kan??? Dulu tiap kali saya lewat gang yang menuju Stasiun Juanda di Jakarta, ada tempat penampungan sampah di situ, dan tiap lewat baunya selalu semriwing... *,* Jadi menurut saya, betapa berjasanya tukang sampah yang membantu kita membersihkan dan mengumpulkan sampah tiap pagi. Terima kasih Pak (karena yg ambilin sampah di rumah saya tiap pagi Bapak-Bapak).

Tukang jagal hewan

3. Tukang jagal hewan

Hiiiiii....kali ini saya ngga berani gedein gambar tukang jagal yang lagi motong hewannya hidup-hidup, jadi cukup gambar yang udah berupa slice-slice kcil aja ya. Walaupun saya suka makan ayam, saya tuh paling anti liat ayam hidup disembelih. Masih inget banget, pas SD sering diajak Mami saya ke "Pasar Gede" di Solo, trus Mami suka pilih ayam hidup, langsung disembelih di tempat, baru dibawa pulang, karena memang dagingnya fresh. Tapi saya paling menderita!!! Soalnya kan ayamnya hidup2 langsung dicemplungin ke kuali besar isi air mendidih, supaya bulunya gampang dicabut, nah saya paling merinding denger "keok-keok"nya ayam itu, jadi saya slalu tutup kuping(sambil nyanyi2 kecil/bergumam ga jelas supaya ngga kedengeran suara ayam) dan ngga ngeliat/tutup mata. Jadi saya salut banget sama semua tukang jagal hewan, termasuk sapi, kambing, dan hewan lain yang wajar untuk dimakan (Tapi saya benci bangetttttt sama tukang jagal sate RW, errrrrrrrrrrr....!!!!!!). Karena tanpa mereka ini, saya nggak bisa makan ayam goreng kesukaan saya. Thank you ya semua tukang jagal ayam ^^

 

Penjaga Rumah Sakit Jiwa

4. Penjaga Rumah Sakit Jiwa

Intinya saya salut sama semua pihak yang berkaitan dengan pengurusan Rumah sakit jiwa, mulai dari dokter/suster/pengurus/penjaga, apalagi volunteer yang nggak digaji apa-apa tapi mau ngurusin orang-orang sakit jiwa. Saya kasih 2, kalo perlu 4 jempol saya mengacung untuk mereka-mereka ini. Tanpa mereka, pasti makin banyak orang sakit jiwa yang keliaran di jalan ngga juntrungan. Saya pernah denger kesaksian orang-orang yang terpanggil melayani orang sakit jiwa, mulai dari dilempar *maaf* pubnya, dikencingin, diludahin, sampe ada orang sakit jiwa yang hoby nyembunyiin pub-nya di tempat-tempat tersembunyi, aduhhh saya ngga tau deh musti bilang apa buat mereka yang bersedia melayani orang-orang sakit jiwa ini,  Luar biasa!!!!!

Saya nggak ngebayangin aja, kalau nggak ada mereka-mereka ini, apa jadinya dunia. Memang pekerjaan ini seringkali dianggap sebelah mata dan nggak dihargai. Tapi ayo kita belajar untuk lebih menghargai mereka yang mau bekerja halal, mereka-mereka ini jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh lebih mulia dibanding koruptor, pedagang narkoba, atau yang punya penghasilan jauh lebih besar tapi ga halal kan?!!! Sekedar ucapan terima kasih dan senyuman pada cleaning service setelah memakai wc di mall, bukan hal yang sulit kan? Tidak membuang sampah di jalan raya, memegang kaleng bekas minuman  sebentar selama di mobil dan baru membuangnya di tempat sampah setelah sampai di rumah juga bukan mustahil dilakukan kan? Belajar menghargai sesama manusia, belajar menghargai profesi-profesi seperti di atas sama dengan menyenangkan hati Tuhan lho :)

Nah...kebangetan banget kalau kita-kita yang masih bisa bekerja di tempat yang bersih, dengan fasilitas komputer dan ruang ac tapi suka mengeluh!!! Belajarlah mensyukuri apa yang anda miliki sekarang, banyak orang pengangguran yang ingin bekerja, banyak orang yang mau melakukan pekerjaan yang dianggap "menjijikkan" demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.  Belajar untuk mngucap syukur kalau kita masih bisa bekerja, lakukan yang terbaik, jangan suka mengeluh. Kolose 3:23 'Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu, seperti bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia'

Jangan suka cemberut lagi ya ^,^