Untuk setiap kata maaf yang terucap, bahkan saat sesungguhnya maaf itu terucap saat yang terjadi bukanlah kesalahanmu.
Karena aku tahu nggak mudah bagi pria mengucapkan maaf, perlu kerendahan hati, melepas ego dan harga diri untuk sebuah kata maaf yang terucap. Ya kamu adalah seorang pria yang sangat hebat.
Terima kasih sayang...
Untuk setiap kata terima kasih yang kamu katakan, walaupun sepertinya tidak perlu untuk mengatakannya, tetapi itu membuatku mengerti bahwa kamupun menghargai setiap hal kecil yang aku lakukan.
Terima kasih sayang...
Untuk setiap kerja kerasmu tiap hari, harus beberapa kali kehujanan karena keluar kerja naik motor. Harus lembur sampai malam kalau ada kerjaan yang harus diselesaikan.
Terima kasih sayang...
Karena nggak mematikan ac waktu malam, padahal kamu kedinginan, dan akhirnya pakai jaket + selimut. Seharusnya bisa saja kamu mematikan acnya, tapi kamu nggak melakukannya karena takut aku terbangun karena kepanasan/terganggu tidurnya.
Terima kasih sayang...
Untuk nggak banyak komplain buat masakanku yang rasanya "pas-pasan", dan sering keasinan.
Terima kasih sayang...
Untuk keberaniannya mengejar dan membunuh tikus, dan untuk nggak marah waktu aku nggak berani bantu mengejar dan cuma teriak-teriak dari atas kursi :p
Karena aku tau nggak semua pria(yang kukenal) berani melakukannya.
Terima kasih sayang...
Untuk setiap hal sederhana yang kamu lakukan buatku: mengantar belanja ke supermarket sambil berkata "lama juga nggak apa-apa koq", antar/ajak makan bakso padahal kamu ngga terlalu doyan bakso, beliin susu sapi waktu aku pengen, membukakan pintu mobil buatku, memberikan helm yang baru buatku dan kamu sendiri pakai helm yang lama, kecupan sebelum tidur, betulin tape supaya audio TV bisa lebih keras. Hal sederhana yang membuatku merasa luar biasa menjadi pendamping hidupmu.
Terima kasih Tuhan... karena telah menjadikanku pendamping hidup dari anakMu yang luar biasa.
Dedicated to my lovely husband....
Agustinus Pujomartono
Ps. I love you dear ^^
Ck....ck...ckk hati ane jadi cenat-cenut setelah baca blogmu yang satu ini! Wah,aku harus belajar dari ko Agus,khususnya paragraf ke 6
ReplyDeleteci, so sweet bangeeett... >.<
ReplyDeleteoow...so sweet cc.. ;P
ReplyDelete@Herman: paragraf 6 yg dalam kurung (yg kukenal) itu kan memang mengarah padamu, hahaha...
ReplyDelete@Steph&Sony: thank you. Siap2 yah, abis ni blognya ga sweet lagi, gantian crita tentang konflik, tantangan, dll. Awal2 sweet-sweet dulu buat persiapan batin, spy ga shock. hahaha... :p
Parahh kowe!pake diperjelas gitu...aku bukane takut,tapi nda tega bunuhe.secara dia kan hewan cukup besar,bukan kecil
ReplyDeleteHuaaaaa.. terharu!!!
ReplyDeleteHiks..hiks.. Kalian akan menjadi pasangan teladan buat banyak pasangan lain, Agus dan Lisa..
What a wonderful couple you are!
I am blessed to have both of you around!
@C'Ing: Amin...Amin... ^^
ReplyDeleteEmang cik Ing hatinya halus, lembut kayak sutera, makanya baca apa-apa jadi terharu. Hehehe... :p
I also learned a lot from you, about kindness, caring, loving family, motherhood. Grateful to have a sister like you