Yak kali ini perkenalkan guru baruku yang sabar ga pernah marah, lembut, halus...Pernah punya guru sebaik itu ngga? hehe... here he...or she? ( Nggak jelas :p ). Ini Dia.....
Mr/Mrs. Magic Towel |
Nah karena sering terkagum-kagum sama magic towel ini, aq bilang sama Tuhan,
Lisa: Wah Tuhan, terima kasih ya karena boleh tercipta magic towel ini, bikin kerjaan bersih-bersih lebih gampang dibandingin pake kain biasa. Kalo kain biasa ngga terlalu cepat menyerap air, apalagi kalo sudah kotor, musti dicuci dulu pake rinso, trus musti tunggu dijemur kering dulu baru bisa dipake lagi. Kalo magic towel gampang banget nyerap air, trus tinggal kucek dikit udah bersih lagi.
Trus Tuhan ajarin aq lhoh...
God: "Nah, kamu musti belajar seperti magic towel. Dia gampang menyerap air, harusnya kamu juga begitu, mudah untuk menyerap kebenaran Firman, gampang untuk menyerap dan mengerti kehendakKu."
Lisa: *manggut-manggut*
God: Ada lagi kebaikan magic towel yang bisa kamu tiru, Magic towel ini mungkin sebenarnya ga mau disuruh bersihin yang kotor-kotor, tapi karena dia tidak bisa protes akhirnya dia tetap harus melakukan tugasnya membersihkan air/kotoran karena dia diciptakan untuk itu. Begitu juga kamu, setiap hari mungkin kamu harus bertemu dengan orang-orang yang kurang menyenangkan, orang yang sedang bad mood, orang yang sedang marah, dll(walau sebenarnya kamu nggak mau), itu sama seperti kotoran yang dihadapi magic towel (Kotoran itu bukan orangnya! Tapi kemarahannya, kejengkelannya, iri hatinya, dendamnya, itu yang jadi kotorannya. Makanya kita harus melawan amarah/hal-hal buruknya, bukannya melawan orangnya). Tapi magic towel itu punya respon yang bagus, setelah dia menyerap air/kotoran-kotoran, dia begitu mudah dibersihkan hanya dengan sedikit dikucek dengan air. Kamupun harus begitu, harus dengan mudah memaklumi, memaafkan, melupakan kesalahan/sifat buruk/tidak menyenangkan orang lain yang kamu jumpai.
Lisa: Ahhh iya Tuhan, aq mau jadi seperti magic towel, thank you untuk lesson-nya Tuhan :)
Sekarang, umur magic towel sudah lebih dari 1 bulan, dan dia sudah tidak seperti yang dulu....hihihi...kayak lagu aja: "Kau bukan dirimu lagi, kau bukan yang dulu lagi"...Sekarang walau magic towelnya uda dikucek-kucek pake sabun, tetep aja dekil, ada noda-noda yang ga bisa hilang. Dan kali ini Tuhan kasi Lesson yang luar biasa lagi. Ya benar, kita harus seperti magic towel yang mudah mengampuni, memaafkan, tapi sebagai manusia seberapa banyak kah kita mampu mengampuni, memaafkan, mengasihi terus menerus?? Ada waktunya kita juga akan marah, terluka, jengkel, dll... dan lama kelamaan itu akan menjadi noda-noda kecil yang makin menumpuk dan ngga bisa dibersihkan lagi dengan kekuatan kita sendiri. Seberapa banyak sih kebaikan yang kita lakukan kalau dibandingkan dengan kebaikan yang kita lakukan? Salah kalau kita anggap kebaikan yang kita lakukan dapat menghapus kesalahan dan dosa kita. Kebaikan kita ngga akan bisa menghapus kesalahan kita, hanya Tuhan Yesus yang bisa membersihkan dosa kita. Hanya dengan percaya, mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita, yang dapat menghapus dosa dan kesalahan kita, dan Darah Yesus lah yang dapat membuat hidup kita menjadi baru, seperti new magic towel ini....
New magic towel = hidup baru kita dalam Yesus |
Pilihan ada di tangan anda.... mau jadi Mr/Mrs. Teacher Magic Towel yang dekil atau Mr/Mrs. Magic towel yang baru dalam Yesus ^^
What wonderful thoughts, Sis!
ReplyDeletekok kayak iklan ? wkwk
ReplyDelete@c'ing: yeaaaa, wonderful lesson from Daddy Jesus ^^
ReplyDelete@Diana: ngga ya, aq ngga jualan magic towel :p